Secara umum potensi wisata sejarah dan cagar budaya di Kabupaten Tapanuli Tengah meliputi keindahan situs makam yang berhubungan dengan masuknya agama Islam dan Kristen melalui Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah di Indonesia. makam Pahlawan Nasional Dr. Ferdinand Lumbantobing dan berbagai bukti perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia di bumi Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara.

MAKAM - MAKAM YANG BERSEJARAH BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI INDONESI

  • Makam Papan Tinggi di Kecamatan Barus Makam Papan Tinggi ini terletak di Desa Penanggahan Kecamatan Barus, berada di atas bukit dan harus menempuh ± 710 anak tangga. Dari seluruh makam syekh yang ada di Barus ini, makam ini lah yang paling tinggi tempat keberadaannya, yakni bekisar ± 200 meter diatas permukaan laut. Untuk mencapai ke lokasi makam ini, ada lokasi di kaki bukit yang terdapat pancuran air untuk membersihkan diri atau mengambil air wudhuk. Setelah itu, kita menaiki tangga yang sudah dibuat secara permanen sebanyak ± 710 anak tangga atau sekitar 145 meter. Pemandangan dari bukit pemakaman terlihat panorama yang indah dansekelilingnya adalah hutan bercampur dengan hamparan sawah yang menghijau juga asri. Pemandangan di lautan yang biru juga terhampar menakjubkan yang mengelilingi Kabupaten Tapanuli Tengah dan terlihat sangat indah.
  • Mahligai di Kecamatan Barus Makam Mahligai adalah tempat yang terdapat tumpukan-tumpukan kuburan tua.yang lLokasinya terdapat di Desa Aek Dakka, Kecamatan Barus luasnya ± 3 Ha yang letaknya di atas bukit tidak jauh dari lokasi Makam Papan Tinggi hanya berkisar ± 3 km. Nama makam Mahligai berasal dari kata ‘Mahligai’ yang sama dengan istana kecil pada zaman dahulu. Kemudian nama tersebut biasa disebut dengan Makam Mahligai. Di makam Mahligai ini juga banyak makam diantaranya Syech Imam Khotil Muazamsyah Biktibai, Syech Samsuddin Min Biladil Fansury (dari negeri Fansyuri), Syech Zainal Abidin, Syech IlyasSyech Samsuddin serta makam-makam lainnya yang juga disebut-sebut sebagai pengikutnya.
  • Makam Tuan Ambar di Kecamatan Barus Utara Untuk mengunjungi makam Tuan Ambar yang lokasinya sekitar 200 m dari tepi jalan melintasi kebun coklat milik penduduk, di Desa Panangahan Kecamatan Barus Utara. Di komplek makam ini, sepertinya batu nisan yang sudah tidak terbenam lagi yang pernah ditemukan ditempat yang sama atau sekitarnya telah dikumpulkan dan dideretkan. Tidak ada batu nisan yang bertarikh di komplek yang telah dipugar ini dan hanya satu batu nisan yang memuat nama almarhum.
  • Makam Tuan Ibrahim Syah di Kecamatan Barus Makam Tuan Ibrahim Syah atau Syech Batu Badan ini terdapat di Simpang Tiga Bukit Desa Patu Pangan, berdekatan dengan Makam Papan Tinggi dan berjarak hanya berkisar 300 meter. Diatas makam ini, ada batu papan yang memanjang dari arah kepala hingga ke kaki, dengan kata lain panjangnya kuburan tersebut diatasnya ada batu untuk menghimpit makam tersebut. Menurut ceritanya, makam Ibrahim Syah wafat pada tahun 825 Hijrah, merupakan raja pertama di Barus, beliau wafat karena dibunuh musuhnya dan didalam makam tersebut sengaja dihimpitkan sebuah batu supaya jangan di bongkar orang usil dan iseng. Komplek Makam Tuan Ibrahim Syah di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah.

MAKAM DAN PRASASTI TENTANG SEMANGAT PERJUANGAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA DAN KEPAHLAWANAN NASIONAL

  1. Makam Pahlawan Nasional Dr. Ferdinand Lumbantobing di Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah.
  2. Batu Ping di Kecamatan Andam Dewi Batu Ping merupakan prasasti peringatan perjuangan ALRI Sektor S, Pangkalan Sumatera Utara, Sub Terr. VII Komando Sumatera pada tahun 1945 – 1949. Prasasti ini diresmikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Laksamana Madya TNI Muhamad Arifin pada tanggal 25 April 1991. Prasasti Batu Ping di Kecamatan Andam Dewi, Kab. Tapanuli Tengah.
  3. Tugu Perjuangan Perang Gerilya Masyarakat Tapanuli di Kecamatan Sitahuis Tugu Perjuangan Masyarakat Tapanuli yang berada di Kecamatan Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan suatu Monumen Perjuangan Kemerdekaan Nasional yang diresmikan oleh Menko Polkam RI, Jenderal TNI M. Panggabean.
  4. Prasasti Sejarah Batu Lobang di Kecamatan Sitahuis.
  5. Monumen Perjuangan Oswald Siahaan di Kecamatan Tapian Nauli.
  
MAKAM DAN PRASASTI YANG BERHUBUNGAN DENGAN ADAT KEBUDAYAAN

  • Makam Raja Sasi Hutagalung di Kecamatan Sitahuis.
  • Monumen Raja Ompu Saritaon Panggabean Gelar Tuan Engal di Kecamatan Sitahuis Pusat
  • Penelitian Arkeologi Barus .

0 komentar:

Posting Komentar

 
Pesona Sumatera Utara © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger Shared by Themes24x7
Top